Kosongsatunews.com, KOLAKA–Sesuai yang dijelaskan Usman,Mengembang amanah menjadi Kepala Desa tentu bukanlah hal yang mudah dilaksanakan,sebab peranannya membutuhkan moral yang baik ,kredibilitas dan kapabilitas yang tinggi dalam menjalankan tupoksinya.Demikian halnya Dirinya selaku Kepala Desa Lambo Lemo mengembang amanah dalam menjalankan Pemerintahan desa dan melaksanakan pembangunan di desanya ,hal ini diungkapkannya kepada awak media ini dikantor Balai Desa Lambo Kemo Kec Samaturu Kab Kolaka pada hari Kamis tanggal 23 April 2020.
“Saya menjadi Kepala Desa sudah masuk tahun ke tiga ,bagi saya Jabatan Kepala Desa merupakan amanah yang dipercayakan masyarakat Lambo Lemo kepada saya.tentu dari semua itu menjalankan pemerintahan desa dibutuhkan moralitas yang baik kapabilitas dan kredibel .karna ini yang harus dimiliki kepala desa.agar dapat menciptakan pemerintahan desa yang berpihak kepada warga sehingga tercipta pemerintah yang dipercaya dan berwibawah.
Usman juga tegaskan jika pelaksanaan pemerintahan desa dan pengelolaan Dana Desa tetap mengacu pada Aturan juknis penggunaan dana desa.
“Dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa tetap kami mengacu pada undang undang Desa dan untuk pengelolaan Dana Desa tetap berpedoman pada petunjuk tehnis penggunaan Dana Desa sesuai dengan regulasi dari Kementrian Desa .hal ini kami jalankan untuk meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan Dana Desa”
Lanjut dia menguraikan rencana kegiatan pembangunan di Desa LAMBO LEMO untuk tahun anggaran 2020..
“Dana Desa untuk tahun 2020 kami bersama BPD dan masyarakat telah menyetujui melalui musrembang,Dana Desa tahun 2020 digunakan untuk pemenuhan infrastruktur diDesa sebesar 527.236.200 dengan fokus kegiatan pada pembangunan rehabilitasi peningkatan Paud dengan serapan anggaran sebesar 90.700.000 ,untuk meningkatksn pelayan kesehatan kami fokus pada pengingkatan pembangunan posyandu dengan anggaran sebesar 141.322.400 ,pembangunan rehab peningkatan jalan didesa gorong gorong ,drainase kawasan pemukiman warga alokasi anggaran 175.214.000. Sedangkan rencana pembangunan jalan rabat beton untuk sementara dipending karna anggarannya di alihkan pada program bantuan lansung tunai (BLT) Dana Desa yag akan diperuntukan bagi warga yang terdampak wabah corona.Program ini sementara pendataan berbasis RT akan dilaksanaka dari relawan”.
Usman juga menyinggung mengenai rencana kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat lambo untuk tahun 2020..
“Untuk tahun ini Dana Desa yang diperuntukkan bagi penberdayaan masyarakat lebih terfokus pada pembamgunan sarana olahraga yang diwujudkan pada pembangunan lapangan futsal dan sarana pendukungnya dengan penggunaan anggaran sebesar 400 juta. Kegiatan kebudayaan dan keagamaan, sebesar 58.400.000,kegitan kelembagaan masyarakat 67.000.000,dan kegiatan yang menciptakan ketemtraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dialokasikan dana 28.400.000.
Diakhir wawancara kades usman menjelaskan langkah langkah yang telah dilakukan terkait penanganan corona.
“Terkait penanganan corona ,kami pemerintah desa bersinergi dengan pihak pemerintah Kecamatan samaturu ,melakukan penyemprotan disinfectan anti virus ditempat tempat umumselain itu juga mewajibkan warga untu memakai masker jika keluar rumah ,dan melakukan isolasi mandiri bagi selaman14 hari bagi warga lambo yang baru kembali, intinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar patuh terhadap himbauan pemerintah kabupaten dan maklumat kapolri agar terhimdar dari Corona”,tegas Usman (IH RUSDI.J)