Kosongsatunews.com
Madrasah Tsanawiyah Neg (MTS) Kab. Takalar berada di Kec. Polongbangkeng Selatan, kini di nahkodai oleh Ismail Karim, S. Ag, M. Padi, peningkatan pun terus digiatkan baik baik kualitas mutu pendidikan maupun mengenjok krakter dan disiplin terhadap siswa-siswi itu sendiri.
Untuk itu, sejak awal hingga sekarang ia terus membangun komunikasi bersama semua rekan-rekan guru pengajar/staf tenaga guru, sebab menurutnya dengan adanya sistem tersebut semua program yang kita canangkan dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama, apalagi kata kepala Madrasah dulunya pernah mengabdi menjadi guru di MTS Neg Takalar yang dia pimpin sekarang, sehingga membangun komunikasi itu tidak susah tinggal memantapkan saja untuk dapat mengenjok pendidikan melalui Akhlat dan disiplin.ujarnya
Di katakan ya pula modal utama untuk menggenjot pendidikan adalah kita harus membangun kedisiplinan yang baik pada semua stack holder, karena tampa modal disiplin kita bangun, maka jangan berharap banyak pendidikan dapat menuai hasil yang maksimal.ucapnya
Kata Ismail Karim, sebagai pembawa amanah kami harus memberikan contoh yang baik untuk memajukan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan termasuk mengenjok Akhlat di Madrasah ini yang saya pimpin saat ini.
Lanjuk Ismail Karim, S. Ag, M. Pdi mengatakan, di tengah merebahnya penyebaran virus COVID 19, lembaga Madrasah Tsanawiyah Neg Takalar, laksanakan program pembelajaran kurikulum darurat dan semoga saja di tahun 2022 sudah bisa stabil, sehingga Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat kembali seperti biasa pembelajaran tersebut ujarnya
Sementara itu, untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di tengah merebahnya COVID 19, kami bersama rekan-rekan guru harus mematuhi Prokes melalui vaksin dan menjaga jarak, Alhamdulillah semua guru pengajar/staf kepegawaian sudah di vaksin, bahkan siswa-siswi sendiri sudah mencapai 75% telah di vaksin dan 25% siswa-siswi belum di vaksin karena ada faktor lain seperti kesehatannya dan sebagainya.ujarnya
Pembelajaran tatap muka di kelas masih terbatas jam pembelajarannya hanya sampai jam 11,00 siang siswa-siswi sudah di pulangkan, karena mengingat penyebaran COVID 19 sampai saat ini belum berakhir.ucapnya
Sejak dirinya di Amanahkan oleh pihak pemerintah memimpin MTS. Neg Takalar hingga sekarang, berbagai program sudah digiatkan baik itu dari segi peningkatan kualitas mutu pendidikan, Akhlat/krakter dan kedisiplinan kini sudah mulai meretas, walaupun kepala Madrasah mengakui masih banyak yang harus di tingkatkan dan majukan, insya Allah kami bersama semua stack holder akan terus berupaya agar MTS Neg Takalar yang saya pimpin tidak “tiarap” sambil menutup perbincangannya bersama rekan awak media ini.
Lap: MRS