Kosongsatunews.com
PLT. Hariyati, S. Ag, M. Pdi SMK Neg 4 Jeneponto dalam mengemban tugas selaku top leader, senantiasa menjadikan visi dan misi sekolah sebagai untuk bertindak dalam mengembangkan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.
Kiat sukses selalu di gaungkan untuk mendapat prestasi elok yang di impikan, dalam merebutnya tentunya harus kerja keras dalam mengapungkan ide cemerlang.ucapnya
PLT Hariyati, S. Ag, M. Pdi saat di temui oleh awak media ini mengakui, selalu melakukan pembenahan-pembenahan sekolah yang di amanahkannya agar sekolah yang di pimpinnya tidak “tiarap”, pesona untuk menggaet predikat bergengsi sudah mulai meretas dan nyata, baik penataan lingkungan sekolah, kebersamaan, kedisiplinan sampai krakter siswa-siswi itu sendiri.
Hariyati mengatakan, SMK Neg 4 Jeneponto menyugukkan 3 jurusan keahlian yaitu ; Teknik Komputer Jaringan, Agribisnis Pembibitan Kultur Jaringan, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.ujarnya
Lanjuk di katakan ya, dalam mengawali kepemimpinannya di SMK Neg 4 Jeneponto, membenahi segala sesuatu yang di anggapnya sebagai batu sandungan dalam mengembangkan tanggung jawab untuk merebut impian menuju pencapaian visi dan misi sekolah.ujarnya
Kemudian menerapkan beberapa langka sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah yang di impikan saat ini, ia sangat hati-hati dalam menentukan kebijakan termasuk pola memenege sekolah.ujarnya
PLT Hariyati sangat menyadari bahwa sekolah adalah wadah tempat para orang tua menggantungkan harapan agar anak-anak mereka dapat dibina dan di didik hingga menjadi berguna dan berkrakter mulia.ujarnya
Untuk itu dirinya bersama dengan rekan-rekan guru pendidik/staf yang ada di sekolah berupaya semaksimal mungkin dalam mendidik, mengajar, melatih siswa-siswi yang mengenyam pendidikan, agar kelat upaya merebut impian dapat terujuk untuk menjadi generasi pelanjut pembangunan Bangsa.
Selain itu, keterbukaan dan kebersamaan satu sama lain harus bersinergi agar tercapai harapan tersebut. ucapnya
Kita juga ruting melaksanakan Jum’at ibadah di Musallah, itu 15 menit sebelum siswa-siswi melaksanakan berlangsung mata pelajaran yang di bina oleh guru Agamanya dan guru-guru lainnya, tujuannya agar krakter dan Akhlak siswa-siswi itu sendiri dapat tertanam untuk menjadi bekal hari esok.ucapnya
Sementara itu, di tengah merebahnya penyebaran virus Corona (Covid 19), kita melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka, tapi sebelumnya harus melakukan vaksin bagi semua guru/staf maupun siswa-siswi tersebut.
Alhamdulillah siswa-siswi yang sudah di vaksin sekitar 735 orang atau sekitar 82,6% kemudian siswa-siswi yang belum di vaksin sekitar 62 orang atau 17, 4% karena paktor kesehatan yang kurang mendukung dan sebagainya.ujarnya
Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka, kita tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (ProKes), kita sudah membangun MOU dengan pihak kesehatan (Puskesmas) dan pihak instansi terkait, pembelajaran tatap muka kita memakai 7 ruangan yaitu; ruangan kelas dan Lab, sistemnya kita memakai 3 sip setiap ruangan 20 sapai 25 orang.ujarnya
PLT Hariyati menambahkan, sangat berharap banyak kepada semua rekan-rekan guru pendidik/tenaga kependidikan agar dapat memotivasi dan antusias dalam melaksanakan tugas untuk senantiasa mengarahkan belajar lebih giat agar tercapai tujuan tujuan bersama dalam merebut impian nyata.ujarnya
Lap: MRS