AKSI UNJUK RASA BERUJUNG RICUH DI KANTOR WALIKOTA PAREPARE

9/12/2019

Aksi unjuk rasa massa yang mengatasnamakan Gempar (Gerakan Masyarakat Parepare), kembali mendatangi Kantor Wali Kota Parepare, untuk mempertanyakan nasib 29 petugas kebersihan Parepare yang telah 9 bulan honornya tak dibayar, Senin (9/12/2019).

Massa menuntut agar pemerintah melunasi honor petugas kebersihan yang menunggak selama 9 bulan terakhir.

Aksi saling dorong antar petugas keamanan dan pengunjuk rasa pun tak terelakkan, pintu gerbang Kantor Wali Kota Parepare, akhirnya dijebol para pengunjuk rasa setelah pintu besi yang dijaga ketat petugas keamanan itu roboh.

Yusuf selaku Koordinator lapangan, mengaku sangat kecewa karena aspirasi mereka tak diterima oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, padahal menurutnya, semestinya pihak Pemkot Parepare, harus segera memberi solusi atas apa yang dialami oleh 29 petugas kebersihan Kota Parepare, yang 9 bulan honornya tak diterima, dan menganggap petugas kebersihan inilah memiliki andil sangat besar menghantar kota kelahiran BJ Habibie ini meraih piala Adipura.

“Kami datang secara baik-baik untuk meminta penjelasan pemerintah terkait nasib petugas kebersihan, namun kenapa kami tidak ditemui secara langsung, kami sangat kecewa atas sikap yang memperlakukan rakyatnya seperti ini,” teriak Yusuf saat menggelar orasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *