Gowa, kosongsatunews.com – Pasar Sentral Sungguminasa adalah merupakan pasar tertua yang ada di Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Pasar ini terus berbenah diri menyertai eksistensinya dalam menghadirkan pelayanan transaksi jual beli antara pedagang yang ada di pasar dengan para pembeli yang sengaja datang berbelanja.
Walau pasar ini sempat terbakar pada tahun 2015, tapi setelah dibangun kembali maka langsung aktif dan berfungsi seperti sebelumnya.
Kepala Pasar Sentral Sungguminasa, H Tunru mengatakan walau dirinya baru kurang lebih 2 bulan menakhodai pasar ini, tapi telah banyak melakukan pembenahan di dalamnya.
Awalnya pasar ini, kata H Tunru, belum begitu tertata dengan baik sehingga pengunjung masih agak malas berbelanja di pasar sentral ini.
“Awal saya masuk untuk memimpin pasar ini, itu masih belum tertata dengan baik sehingga pengunjung pun masih sangat kurang yang datang berbelanja. Tapi, Alhamdulillah setelah 1 bulan saya melakukan pendekatan dengan para pedagang disini maka suasana nyaman pun tercipta dan pengunjung pun sudah mulai bertambah terus,” urai Kepala Pasar Sentral Sungguminasa, Kamis (6/8).
“Banyak diantara pengunjung pasar ini yang beberapa kali menyampaikan ke saya, bahwa suasana nyaman terus ada ketika berbelanja, berbeda dengan dulu,” sambungnya.
Dirinya juga mengungkapkan, ketertarikannya menjadi Kepala Pasar karena ingin melakukan pengabdian negara serta ingin menyumbangkan manfaat kepada orang banyak.
“Sebelum disini, saya juga sempat kurang lebih 10 tahun menjadi Kepala Pasar, di Pasar Minasa Maupa. Saya juga menerima untuk memimpin pasar ini karena ingin menyumbangkan sedikit pengetahuan yang saya miliki untuk mengelola pasar,” jelasnya.
Ditambahkannya, ke depan pihaknya akan terus maksimal menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli di pasar ini.
“Ada sekitar 5 tangga kayu di depan pasar, yang saya anggap kurang layak lagi. Sehingga, dalam waktu dekat ini sekitar 1 minggu ke depan akan diganti dengan tangga permanen dan pegangannya dari besi. Ini membutuhkan biaya kurang lebih 5 juta, dan melalui swadaya para pedagang disini Alhamdulillah sudah terkumpul kurang lebih 4 juta. Insya Allah hari Senin depan kami sudah bisa kerjakan dan semoga para pedagang bisa menutupi kekurangan dana yang tersedia,” tandasnya.
Ditandaskannya, setiap yang akan dilakukan di pasar ini selalu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkab Gowa, dalam hal ini Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Gowa.
“Di pasar ini masih perlu lagi ditambahkan penjual makanan tradisionil, agar pembeli yang ketika selesai berbelanja dan masih ingin bersantai maka dapat singgah di salah satu warung sambil mencicipi makanan tradisional. Dan penjual ini kita tidak hadirkan pedagang dari luar, tapi tetap dari pedagang yang ada di pasar ini. Juga, tempat penjual ayam kampung akan disiapkan pula. Insya Allah, saya telah berjanji pada pedagang disini untuk melengkapi semua kekurangan yang ada dalam jangka waktu 6 bulan,” terangnya.
Di tempat terpisah, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Gowa, Andi Sura membenarkan apa yang telah disampaikan H Tunru. Ditambahkannya, nantinya lokasi penjual ayam kampung itu akan berada di belakang.
“Memang betul kami mengupayakan penjual ayam kampung bisa hadir di Pasar Sentral Sungguminasa. Rencana akan di tata di bagian belakang dekat tempat parkir,” pungkas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa, Andi Sura.
“Di pasar ini juga tetap mengedepankan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat, seperti: memakai masker, jaga jarak dan sebelum masuk pasar juga tersedia air dan sabun untuk cuci tangan,” imbuhnya.
(Syahrir AR)